Nama Sosro selama ini lekat dengan minuman teh siap saji yang menjadi favorit jutaan masyarakat Indonesia. Tapi siapa sangka, di balik produk legendaris seperti Teh Botol Sosro, terdapat kisah panjang dan warisan industri yang kini mulai dibuka untuk publik. Terletak di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pabrik utama Teh Sosro kini tengah disiapkan untuk menjadi destinasi wisata industri, lengkap dengan rencana pembangunan museum edukatif yang mengangkat sejarah teh di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Sosro untuk mengenalkan proses produksi teh secara lebih dekat kepada masyarakat, sekaligus mempromosikan wisata edukatif berbasis industri. Pengunjung nantinya bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan teh, mulai dari pemilihan daun teh, proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi.
Menurut manajemen PT Sinar Sosro, kunjungan pabrik ini akan dikemas sebagai “pengalaman interaktif”. Wisatawan dapat mengikuti tur pabrik, melihat ruang produksi, serta mencicipi teh langsung dari sumbernya dalam kondisi paling segar.
“Kami ingin membagikan pengalaman yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi wawasan tentang sejarah dan proses produksi teh yang berkualitas. Ini bentuk komitmen kami untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Arief Nugroho, Head of Corporate Communication PT Sinar Sosro.
Tak berhenti sampai di situ, Sosro juga tengah merancang pembangunan museum teh permanen yang akan berada di area pabrik Slawi. Museum ini nantinya akan menampilkan:
Sejarah berdirinya Sosro sejak tahun 1940-an di Slawi
Koleksi peralatan produksi kuno
Evolusi desain botol dan kemasan Teh Botol Sosro
Galeri kisah sukses ekspansi merek teh nasional ke pasar internasional
Museum ini diharapkan menjadi yang pertama di Indonesia yang secara khusus membahas sejarah industri teh secara lengkap dan mendalam, sekaligus mengenalkan budaya minum teh di Nusantara dari masa ke masa.
Langkah Sosro ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Tegal, yang melihat proyek ini sebagai peluang untuk meningkatkan potensi wisata daerah dan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, dengan menggandeng sekolah dan institusi pendidikan, program kunjungan edukasi dari siswa dan mahasiswa akan digalakkan.
“Wisata industri seperti ini sangat penting untuk generasi muda. Mereka bisa belajar langsung soal manajemen produksi, bisnis, dan sejarah produk nasional yang sukses menembus pasar global,” kata Bupati Tegal, Umi Azizah.
Pabrik Sosro di Slawi saat ini tengah melakukan persiapan infrastruktur dan sistem keamanan untuk menerima kunjungan publik. Fase awal wisata pabrik ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, sedangkan pembangunan museum ditargetkan rampung pada pertengahan 2026.
Pengunjung nantinya akan dikenakan tiket masuk dengan harga terjangkau, dan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti:
Ruang tunggu dan kafe teh
Souvenir shop dengan produk eksklusif Sosro
Paket tur edukatif dengan pemandu
Area bermain ramah anak
Langkah inovatif dari Sosro membuka lembaran baru dalam dunia pariwisata dan edukasi industri Indonesia. Pabrik teh yang dulunya hanya menjadi tempat produksi kini akan berubah menjadi ikon wisata edukatif dan sejarah teh nasional. Bagi kamu yang penasaran bagaimana teh botol favorit itu diproduksi, atau ingin tahu kisah perjalanan merek teh legendaris ini, Slawi siap jadi destinasi berikutnya!
Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, kian mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dijuluki…
Indonesia tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya lokal yang hidup dan terus…
Di tengah hamparan pegunungan megah Titiwangsa, Malaysia, berdiri sebuah destinasi yang menjadi incaran para pendaki…
Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal sebagai salah satu provinsi dengan keindahan alam yang luar biasa,…
Menjelang Lebaran 2025, sektor pariwisata di Indonesia dan dunia mulai menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah…
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Siti Widiyanti baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial yang langsung…